Liputan6.com, Jakarta: Pertamina kembali menaikkan harga jual bensin jenis pertamax. Kali ini kenaikan cukup tinggi. Di Jakarta, bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi ini dibanderol Rp 8.700 per liter atau naik Rp 600. Tingginya harga jual pertamax membuat banyak warga beralih menggunakan BBM bersubsidi premium yang dijual Rp 4.500 per liter.
Menurut pengelola sebuah pompa bensin di Jakarta, terhitung 1 Maret silam, pemakaian pertamax di pompa bensinnya turun 12,5 persen dari semula delapan ton menjadi tujuh ton per hari. Sebaliknya, permintaan akan premium naik 10 persen.
Berdasarkan data dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menunjukkan konsumsi premium dalam dua bulan terakhir memang membengkak. Pada Januari silam, konsumsi premium naik sembilan persen dan pada Februari naik 6,78 persen.(BJK/ANS)
Menurut pengelola sebuah pompa bensin di Jakarta, terhitung 1 Maret silam, pemakaian pertamax di pompa bensinnya turun 12,5 persen dari semula delapan ton menjadi tujuh ton per hari. Sebaliknya, permintaan akan premium naik 10 persen.
Berdasarkan data dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menunjukkan konsumsi premium dalam dua bulan terakhir memang membengkak. Pada Januari silam, konsumsi premium naik sembilan persen dan pada Februari naik 6,78 persen.(BJK/ANS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar