Halaman

Jumat, 01 Juli 2011

BBM Naik Rp 500, Inflasi Naik 0,25 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statisik (BPS), Rusman Heriawan menyebutkan inflasi berpotensi naik jika terjadi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Ia mencontohkan, jika harga BBM bersubsidi naik Rp 500, akan ada penambahan inflasi sebesar 0,25 persen.
Kalau naik Rp 500 dari harga BBM bersubsidi, ada tambahan inflasi sebagai dampak langsung sebesar 0,25 persen.

"Kalau naik Rp 500 dari (harga) BBM bersubsidi, ada tambahan inflasi sebagai dampak langsung (sebesar) 0,25 persen. Dampak tidak langsungnya tentu lebih besar dari 0,25 persen," sebut Rusman dalam konferensi pers inflasi bulan Juni 2011 , di Jakarta, Jumat (1/7/2011).

Sementara, jika harga BBM bersubsidi naik sebesar Rp 1000 , maka kenaikan inflasi bisa mencapai 0,5 persen. Adapun, inflasi bulan Juni 2011 mengalami kenaikan yang mencapai 0,55 persen. Kenaikan ini cukup signifikan karena pada bulan Mei, inflasi hanya sebesar 0,12 persen.

Kenaikan inflasi tersebut disebabkan kenaikan harga bahan pokok pada minggu terakhir bulan Juni. "Tapi pada minggu keempat, minggu terakhir ini, ada kenaikan yang cukup signifikan terhadap harga-harga bahan pokok. Sehingga hasil akhir dari inflasi bulan Juni ini menjadi 0,55 persen," ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar