Halaman

Selasa, 26 Juli 2011

Produsen BlackBerry Akan Pecat 2.000 Karyawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kabar buruk itu datang dari Kanada. Produsen BlackBerry, Research in Motion mengumumkan akan memecat 2.000 karyawan atau sekitar 11 persen dari total karyawannya. Chief Operatio Officer RIM Don Morrison bakal pensiun. Thorsten Heins akan mengambil alih peran COO digabung dengan divisi produk dan penjualan. Demikian laman mashable mengutip kabar sendu itu. Langkah ini diambil setelah RIM mengalami sedikit paceklik pada kuartal pertama tahun ini. Buruknya kinerja RIM ini bahkan membuat saham RIM anjlok sampai 20 persen dalam semalam. Penjualan BlackBerry yang begitu fenomenal di Indonesia ternyata tak bisa menolong RIM secara global. Di kelas ponsel pintar BlackBerry kalah dengan iPhone keluaran Apple dan ponsel-ponsel Android. Merek BlackBery yang moncer beberapa tahun silam kini mulai meredup. Ini ditunjukkan dari penjualan ponsel dengan tombol QWERTY iyu. Juni 2010 BlackBerry menguasai 33 persen pasar ponsel pintar, disusul ponsel Android 27,9 persen, dan iPhone 15 persen. November 2010, posisi itu jungkir balik. Ponsel Android menjadi nomor satu dengan menguasai 28,6 persen, disusul iPhone 26,1 persen, dan BlackBerry 25,8 persen. Ini data Nielsen. (Baca: R.I.P. BlackBerry?) BS | Mashable

Tidak ada komentar:

Posting Komentar