Halaman

Rabu, 11 Januari 2012

Lima Brand Paling Berpengaruh dan Melekat di Hati Konsumen

(Vibiznews - Business) - Pada hari ini (10/1) situs bisnis Forbes merilis 20 brand yang dinilai paling memiliki ikatan emosional bagi para konsumennya. Survey tersebut merupakan hasil kerjasama dengan lembaga pemeringkat, Havas Media yang mengukur brand apa saja yang dinilai memiliki penilaian lebih dari konsumen berdasarkan pengaruh dari sejarah, ekonomi, kesehatan sampai dengan lingkungan hidup. Dalam survey ini, Havas Media melibatkan koresponden sebanyak 50 ribu orang dengan 300 brand yang dianalisa. Guna mempersingkat penjelasan, kami akan membahas 5 besar brand-brand apa saja yang masuk ke dalam jajaran teratas hasil survey tersebut.

Terdepan dengan Brand yang Melekat di Hati Konsumen

Untuk urutan pertama ditempati oleh IKEA yang dinilai memiliki andil dalam perkembangan industri ritel kebutuhan properti rumah tangga. Perusahaan yang berdiri sejak 1943 di Swedia ini terus mengalami perkembangan yang pesat dan menjadi pemimpin pasar di lingkup bisnisnya. Bagi para konsumen, IKEA telah berhasil menyediakan produk-produk yang cukup lengkap dengan inovasi-inovasi yang terus berkembang. Selain itu, dari segi pelayanan pun IKEA menawarkan beberapa kelebihan diantaranya ialah IKEA Fimily Loyalty Card yang merupakan kartu diskon di seluruh toko IKEA diseluruh dunia yang telah tersebar di 38 negara dengan 322 toko. Lalu ada IKEA Social Initiative yang merupakan bentuk kebijakan sosial yang ditawarkan IKEA dengan melibatkan konsumen yang ingin mendonasikan uang konsumen ke beberapa LSM international seperti UNICEF dan Save the Children.

Diperingkat kedua ditempati oleh Google, search engine internet paling diminati untuk saat ini. Bagi industri teknologi internet dan telekomunikasi, nama Google cukup sulit digeser sebagai search engine dan juga periklanan berbasis internet. Didirikan pada tahun 1998 oleh duo milyarder muda, Larry Page dan Sergey Brin, kini perkembangan Google telah menjelma sebagai salah perusahaan teknologi terbesar di dunia. Seiring dengan melekatnya brad Google di hati pengguna internet, maka tidaklah mengheran bahwa Google menciptakan sebuah loyalitas tersendiri pagi para penggunanya untuk terus menggunakan fasilitas-fasilitas yang diberikan yang kini semaki banyak seperti Google Images, Google Maps, Google Translate, Google Books, Gmail dan masih ada beberapa produk andalan lainnya. Nilai keloyalan yang diterima oleh konsumen semakin meluas setelah Google terjun ke dunia telekomunikasi dengan aplikasi yang dinamakan Google Chrome yang merupakan operating system dari ponsel-ponsel yang berbasis Android. Dan dalam satu tahun terakhir Google telah menjamah dunia social media melalui Google+ yang merupakan pesaing terbesat dari Facebook.

Selanjutnya untuk posisi ketiga ditempati oleh Nestle. Salah satu perusahaan panganan terbesar di dunia ini sudah pasti telah melekat di hati banyak konsumen di dunia tak terkecuali oleh kita. Selama 1 abad terakhir banyak produk Nestle telah menjadi favorit di bidang makanan. Perusahaan yang berdiri tahun 1866 di Swiss ini telah beroperasi di 86 negara dengan jumlah pekerja sebanyak 280 ribu orang. Berikut ini beberapa produk dari Nestle yang kami yakin sudah tidak asing lagi bagi Anda atau bahkan Anda merupakan konsumen loyal dari produk tersebut : Nescafe, Milo, Carnation, Milky Bar, Kit Kat dan Haagen-Dazs.

Di posisi 4 ditempati oleh pesaing dari Nestle yaitu Danone. dengan sektor bisnis yang hampir sama dengan Nestle, Danone juga termasuk ke dalam jajaran perusahaan pangan terdepan untuk saat ini. Perusahaan yang berbasis di Perancis ini dikenal memiliki kepedulian di bidang pendidikan sebagai bentuk sumbangsih di bidang sosial. Beberapa bentuk dari kebijakan tersebut diantaranya ialah Danone Business Game yang merupakan sebuah kompetisi bisnis yang melibatkan mahasiswa di beberapa negara, salah satunya ialah Indonesia. Dalam kompetisi tersebut peserta akan diberikan sebuah tantangan bisnis yang bertujuan untuk mengasah skil analisa dan penyelesaian masalah dalam berbisnis. Danone juga memiliki organisasi non profit yang bernama Danone Institute yang memfokuskan pada kegiatan sosial yang berbentuk pertolongan kepada anak yang kekurangan nutrisi.

Diperingkat kelima ditempati oleh Leroy Merlin, toko ritel yang mengkhususkan pada penjualan alat-alat rumah tangga dan berkebun. Bagi konsumen tertentu, membeli alat-alat rumah tangga dinilai sebagai kepuasan tersendiri mengingat lengkapnya kebutuhan mulai dari bahan properti sampai dengan perkakas yang ditawarkan. Dengan motto "Do It Yourself", Leroy Merlin mengajak konsumen untuk melakukan kegiataan renovasi dengan mandiri.

(Joko Praytno/JP/vbn)
Foto : smh.com.au, fisher.osu.edu, socmart.com.ua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar