Halaman

Jumat, 12 November 2010

Akhirnya, Saham Krakatau Alami Tekanan Jual

VIVAnews - Saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) akhirnya mengalami tekanan jual setelah dua hari berturut-turut harganya melonjak. Meski demikian, di awal transaksi pagi ini, saham baja milik pemerintah tersebut sempat menguat.

Menurut Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan saham Krakatau Steel sepertinya bakal mencoba batas bawah di level Rp1.150-1.250. Terbukti, pagi ini saham sempat terkoreksi di posisi terendah Rp1.300.

"Kalau tadi sempat bertahan di level positif itu akibat ulah market maker yang sudah umum menjaga saham IPO (penawaran umum saham perdana)," tuturnya kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat 12 November 2010.

Sedangkan Gifar Indra Sakti, analis PT Sucorinvest Central Gani mengaku penguatan saham perusahaan baja pelat merah itu saat pembukaan perdagangan dipicu permintaan investor yang masih tinggi. Sebab, ada sebagian investor yang kurang puas dengan penjatahan saham saat IPO. "Jadi, masih ada aksi beli," kata dia.

Terlihat, saham dengan kode KRAS tersebut menguat Rp20 atau 1,49 persen ke level Rp1.360 saat awal perdagangan akhir pekan ini dari penutupan transaksi kemarin, Kamis 11 November 2010 di posisi Rp1.340.

Namun, saat ini harga saham Krakatau bercokol di posisi Rp1.310 dan sempat melemah ke level Rp1.300 per unit. (art)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar