Halaman

Rabu, 03 November 2010

China Tertarik Masuk Proyek Tol di Jabar

VIVAnews - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan diketahui kembali melakukan kunjungan kerja ke China selama lima hari. Lawatan ini merupakan kunjungan balasan sekaligus memenuhi undangan sejumlah kelompok pebisnis asal China.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu para investor China itu mengunjungi Gedung Negara Pakuan Bandung bertatap langsung dengan Gubernur Jawa Barat dan jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat. Usai pertemuan, mereka mengemukakan minatnya pada kegiatan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat, seperti jalan tol, properti kawasan pembangkit listrik dan telekomunikasi. Bahkan, di antara mereka sudah menandatangani non disclosure agreement dengan BUMD Jabar bidang infrastruktur.

Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ahmad Ghani Gazali, lawatan Gubernur Jawa Barat ke Negeri Tirai Bambu tersebut akan memberikan sentimen positif bagi pembangunan infrastruktur di Jawa Barat, terutama proyek jalan tol yang saat ini masih mencari mitra kerja (partner).

"Kita tahu, untuk Jawa Barat ada jalan Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 kilometer (KM) dan ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dauwan (Cisumdaw) sepanjang 58 km yang masih kita evaluasi untuk partner-nya. Jadi, bisa saja investor China tertarik di situ," ujarnya saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Rabu 3 November 2010.

Dia mengakui, meski untuk Ciawi-Sukabumi sudah ada investornya, yaitu PT Trans Jabar Tol tapi tidak menutup kemungkinan bila investor asing ingin ikut melalui BUMD Jawa Barat. Begitu pula untuk Tol Cisumdaw yang rencananya akan dibangun pemerintah pusat.

Ahmad juga menuturkan, saat ini untuk Tol Ciawi-Sukabumi juga sudah ada sejumlah investor yang tertarik ikut mengembangkan proyek infrastruktur tersebut, seperti PT Bakrie Toll dan PT Sarana Jawa Barat. "Tapi, semuanya saat ini sedang dievaluasi," kata dia. (umi)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar