Liputan6.com, Washington: Pesawat ruang angkasa AS, Discovery, dijadwalkan akan memulai misi selama 11 hari ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional dengan peluncurannya pada 1 November mendatang, demikian yang dikatakan National Aeronautics dan Space Administration (NASA) Amerika Serikat, Senin (25/10).Misi ini dijadwalkan misi akhir dari penerbangan Discovery, dan misi antar-jemput keempat dan terakhir yang direncanakan untuk tahun 2010. Tanggal peluncuran Discovery ini diumumkan pada akhir review kesiapan penerbangan di Kennedy Space Center di Orlando, Florida. Dalam pertemuan tersebut, senior NASA dan manajer kontraktor menilai risiko yang terkait dengan misi dan antar-jemput meliputi peralatan stasiun, dukungan sistem dan personil sudah dinyatakan siap.
Keenam astronot untuk misi akan mengantarkan Permanent Multipurpose Module (PMM) ke stasiun. PMM dikonversi dari modul logistik serbaguna Leonardo dan akan menyediakan penyimpanan tambahan untuk awak stasiun. Percobaan dalam bidang-bidang seperti fisika fluida, bahan ilmu pengetahuan, biologi dan bioteknologi ada di dalam modul.
PMM juga membawa Robonaut 2, robot mirip manusia pertama di luar angkasa, yang akan menjadi penduduk tetap stasiun. Selain itu, penerbangan akan mengantarkan suku cadang kritis dan Express Logistics Carrier 4, sebuah platform eksternal yang membawa alat-alat besar.(xinhua/AYB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar