Halaman

Kamis, 09 September 2010

Bekas Bos HP Bergabung dengan Oracle

Liputan6.com, California: Perusahaan raksasa Silicon Valley, Oracle Cor.,, akan memperkerjakan mantan pucuk eksekutif (CEO) Hewlett-Packard Mark Hurd sebagai presiden. Demikian laporan sejumlah media yang dilansir, Senin (6/9)

Hurd akan menggantikan posisi Charles Phillips yang mengundurkan diri. Pada bulan silam, Hurd keluar dari HP setelah dianggap melanggar standar perilaku bisnis. Hurd keluar dari HP setelah diinvestigasi atas dugaan pelecehan seksual yang ditemukan laporan tidak akurat dan diajukan kepada Hurd.

Menurut laporan Bloomberg, saat memimpin HP, Hurd meraih lebih dari tiga kali lipat keuntungan. Ini setelah Hurd memangkas biaya dan memperluas perusahaan di luar dengan penjualan komputer dan printer.

"Mark melakukan pekerjaan yang brilian di HP dan saya berharap dia akan melakukan hal yang sama bahkan lebih baik di Oracle," kata CEO Oracle Larry Ellison, yang ternyata teman baik Hurd. "Tidak ada eksekutif di dunia IT (teknologi informasi) dengan pengalaman yang lebih relevan dibandingkan Mark."

Seperti dilansir Reuters, Oracle yang berbasis di Kota Redwood, California, Amerika Serikat, adalah pembuat perangkat lunak ketiga terbesar di dunia. Oracle bersaing dengan HP maupun dengan International Business Machines Corp. (IBM) dan SAP. Di Oracle, Hurd akan mendorong pembuat perangkat lunak ke pasar untuk server, sebuah mesin yang menjalankan situs web dan jaringan perusahaan.(ANS/Xinhua)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar