Halaman

Jumat, 17 September 2010

Mitos tentang Kulit

Liputan6.com, Jakarta: Rahasia tampil cantik dan awet muda ternyata pada kulit. "Perawatan yang baik akan membuat Anda tampak lebih segar dan bebas kerut," kata Dr. Dennis Gross, ahli kecantikan dan pemilik Klinik Perawatan Kulit Dr. Dennis Gross di New York, Amerika Serikat, belum lama ini.

Karena itu, simak lima mitos yang biasa beredar di kalangan wanita. Khususnya, terkait perawatan kulit.

Mitos 1: Sabun pencuci wajah yang baik akan membuat kulit terasa kesat.
Faktanya adalah sabun pencuci wajah yang memberikan efek kesat mengandung deterjen berlebihan dan membuat kelembaban kulit terkuras. Keadaan ini dapat mempercepat penuaan, kulit kusam, dan kerut pada kulit wajah.

Mitos 2: Produk perawatan kulit di apotek tidak sebanding dengan yang dikeluarkan perusahaan kosmetik.
Faktanya: Produk perawatan kulit yang beredar di apotek mempunyai kandungan dan manfaat yang sama dengan yang dikeluarkan perusahaan kosmetik. Harga yang ditawarkan juga relatif lebih murah dibandingkan produk sejenis keluaran perusahaan kosmetik.

Mitos 3: Krim antipenuaan membuat kulit tidak bersinar
Faktanya: Pemakaian krim antipenuaan dua kali sehari akan memperlambat penuaan kulit dan memperindahnya. Selain itu, efek yang ditimbulkan krim akan bertahan lebih lama dibandinglan penggunaan laser atau bahan-bahan kimia.

Mitos 4: Krim pelindung matahari tidak lagi diperlukan wanita berumur di atas 40 tahun.
Faktanya: Sinar UV memicu radikal bebas, molekul destruktif yang beraksi seperti anak panah kecil dan mendorong lapisan kulit. Akibatnya, kulit menjeadi berkerut dan kendur.

Mitos 5: Mengganti produk jika tidak memberikan hasil yang instan.
Faktanya: Butuh waktu delapan sampai sepuluh minggu untuk melihat perkembangan hasil sebuah produk. Jika dalam tenggang waktu tersebut efek yang dijanjikan belum terlihat, saatnya Anda untuk menghentikan pemakaian produk dan menggantinya dengan produk lain.(prevention/SHA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar