Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar AS bergerak menguat mendekati 8.900 per dolar AS. Di pasar spot antarbank Jakarta Kamis pagi (30/9) nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat 12 poin menjadi 8.920/8.930 per dolar.Kepala Divisi Treasury PT Bank OCBC NISP Suriyanto Chang mengatakan, pasar uang terhadap rupiah terus positif sehingga memicu mata uang Indonesia naik lagi hingga mendekati level 8.900 per dolar.
"Kami optimis rupiah akan dapat mencapai angka 8.900 per dolar karena faktor positif pasar makin kuat," ucapnya.
Kenaikan rupiah, menurut Suriyanto tidak sejalan dengan kondisi pasar eksternal termasuk bursa Wall Street yang cenderung melemah.
Menguatnya rupiah terutama didukung oleh arus masuk modal asing yang terus meningkat. Tapi selain itu juga didukung oleh merosotnya dolar AS ke tingkat terendah dalam lima bulan terakhir terhadap euro.
Euro naik menjadi 1,3625 dolar dari 1,3583 dolar di New York, dolar AS atau greenback juga merosot terhadap mata uang Jepang menjadi 83,72 yen dari 83,84 yen.
Menurut Suriyanto, apabila tidak ada hambatan rupiah dalam waktu dekat dapat menyentuh level Rp8.900 per dolar. "Kami memperkirakan rupiah akan dapat mencapai angka tersebut pada akhir pekan ini," ucapnya.
Faktor utama yang mendorong arus modal asing meningkat, karena pelaku asing optimis bahwa Indonesia masih merupakan pasar yang potensial dapat memberikan keuntungan lebih baik. (ANT/MLA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar