Halaman

Rabu, 08 September 2010

Minyak Mentah Melemah oleh Kekhawatiran Utang Eropa

Liputan6.com, Jakarta: Pada penutupan perdagangan di bursa Nymex Rabu (8/9) dini hari harga minyak mentah mengalami penurunan. Minyak mentah mengakhiri perdagangan di teritori negative di tengah spekulasi bahwa krisis utang Eropa akan memburuk dan mengakibatkan terhambatnya proses pemulihan ekonomi global.

Harga minyak mentah tergerus setelah pesanan barang buatan pabrik di Jerman mengalami penurunan tidak terduga di bulan Juli lalu. Nilai tukar euro mengalami penurunan sebesar 1.5% imbas rilis data tersebut, penurunan ini merupakan yang terbesar sejak tanggal 11 Agustus lalu.

Pada akhir perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi tampak harga minyak mentah berjangka untuk kontrak bulan Oktober mengalami penurunan sebesar 51 sen (0.7%). Harga minyak mentah yang telah mengalami penurunan sebesar 7% tahun ini tersebut mengalami penutupan pada posisi 74.09 dolar per barel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai bahwa harga minyak masih akan bergerak sesuai dengan kondisi di luar pasar. Untuk saat ini harga minyak mentah masih akan mengetes level support - resistance pada kisaran 73 - 80 dolar per barel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar