Halaman

Senin, 24 Januari 2011

Rupiah Akhirnya Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Rupiah pada awal pekan ini berhasil bergerak menguat 7 poin setelah pekan lalu terus bergerak melemah. Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta pada Senin (24/1/2011) pagi menguat 7 poin ke posisi Rp 9.057 dibanding sebelumnya Rp 9.064.

"Mata uang dalam negeri berhasil rebound terhadap mata uang dollar AS dipicu oleh data pertumbuhan fundamental ekonomi dalam negeri yang lebih baik," kata pengamat pasar uang Ahmad Riyadi di Jakarta.

Namun, lanjut dia, sentimen positif yang membuat kurs mata uang dalam negeri meningkat masih sangat minim baik dalam negeri maupun dari luar negeri. "Penguatan rupiah masih bersifat massif terlihat pergerakkan rupiah dari hari ke hari yang bergerak sempit," ujarnya.

Ia menambahkan, pasar eksternal masih memberikan nilai positif terhadap pasar Asia khususnya Indonesia yang terus berusaha mendorong pelaku asing kembali bermain untuk membeli saham dan juga memicu rupiah untuk menguat. "Kami optimistis pelaku pasar akan masuk pasar membeli rupiah untuk bermain saham," ucapnya.

Ia mengatakan, pertumbuhan fundamental ekonomi AS sedikit tertahan oleh data pasar perumahan AS masih akan menunjukkan pelemahan. "Nah, hal itu momentum kurs dalam negeri untuk menguat. Negara AS tidak sepenuhnya dapat kembali tumbuh dengan cepat. Dengan demikian pelaku asing dapat kembali kedalam negeri seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi membaik," ujar dia. Ia menambahkan, ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik di kuartal pertama meningkatkan kepercayaan terhadap Indonesia sehingga nilai tukar rupiah menguat. "Saya yakin Indonesia akan terus tumbuh pada kuartal ini hingga selanjutnya," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar