Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melanjutkan menguat setelah kemarin berhasil mencetak rebound, indeks menguat 37 poin. Penguatan saham-saham komoditas menjadi penggerak kenaikan bursa siang ini.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 24,864 poin (0,69%) ke level 3.579,630. Secara perlahan indeks mulai menajak sehingga kembali ke level 3.600.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (13/1/2011), IHSG menguat 37,271 poin (1,04%) ke level 3.592. Sementara Indeks LQ 45 naik 8,341 poin (1,33%) ke level 634,827.
Indeks terus menanjak sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Aksi beli mulai ramai di lantai bursa hari ini, didorong juga oleh transaksi investor asing yang sudah mulai membukukan pembelian bersih.
Bahkan, indeks sempat mendaki ke level tertingginya di 3.630,684 atau naik lebih dari 70 poin. Posisi terendahnya hari ini di level 3.554,766 tepat pada saat pembukaan bursa.
Seluruh sektor industri di Bursa Efek Indonesia menguat pada perdagangan hari ini. Penguatan dipimpin oleh sektor komoditas, yaitu perkebunan dan pertambangan. Menyusul di belakangnya adalah sektor finansial.
Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 68,544 kali pada volume 2,818 miliar lembar saham senilai Rp 3,574 triliun. Sebanyak 174 saham naik, 51 saham turun dan 53 saham stagnan.
Transaksi investor asing mulai balik arah dibandingkan kemarin. Kali ini, penanam modal tercatat melakukan pembelian bersih (foreign nett buy) tipis senilai Rp 122,326 miliar.
Bursa-bursa regional masih berjalan di zona hijau hingga siang ini, sehingga memberikan angin segar kepada IHSG. Meski demikian, laju penguatannya tidak sekencang pagi tadis.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 24,864 poin (0,69%) ke level 3.579,630. Secara perlahan indeks mulai menajak sehingga kembali ke level 3.600.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (13/1/2011), IHSG menguat 37,271 poin (1,04%) ke level 3.592. Sementara Indeks LQ 45 naik 8,341 poin (1,33%) ke level 634,827.
Indeks terus menanjak sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Aksi beli mulai ramai di lantai bursa hari ini, didorong juga oleh transaksi investor asing yang sudah mulai membukukan pembelian bersih.
Bahkan, indeks sempat mendaki ke level tertingginya di 3.630,684 atau naik lebih dari 70 poin. Posisi terendahnya hari ini di level 3.554,766 tepat pada saat pembukaan bursa.
Seluruh sektor industri di Bursa Efek Indonesia menguat pada perdagangan hari ini. Penguatan dipimpin oleh sektor komoditas, yaitu perkebunan dan pertambangan. Menyusul di belakangnya adalah sektor finansial.
Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 68,544 kali pada volume 2,818 miliar lembar saham senilai Rp 3,574 triliun. Sebanyak 174 saham naik, 51 saham turun dan 53 saham stagnan.
Transaksi investor asing mulai balik arah dibandingkan kemarin. Kali ini, penanam modal tercatat melakukan pembelian bersih (foreign nett buy) tipis senilai Rp 122,326 miliar.
Bursa-bursa regional masih berjalan di zona hijau hingga siang ini, sehingga memberikan angin segar kepada IHSG. Meski demikian, laju penguatannya tidak sekencang pagi tadis.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik tipis 0,18 poin (0,01%) ke level 2.821,48.
- Indeks Hang Seng menguat 120,54 poin (0,50%) ke level 24.246,15.
- Indeks Nikkei 225 naik 57,97 poin (0,55%) ke level 10.570,77.
- Indeks Straits Times merekah 6,39 poin (0,20%) ke level 3.251,33.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indo Tambangraya (ITM) naik Rp 2.050 ke Rp 56.650, Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp 1.000 ke Rp 25.950, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik Rp 550 ke Rp 23.650, dan Unilever (UNVR) naik Rp 450 ke Rp 16.100.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam katagori top losers antara lain Indospring (INDS) turun Rp 500 ke Rp 10.000, Bank Tabungan Pensiunan (BTPN) turun Rp 300 ke Rp 13.100, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 200 ke Rp 26.700, dan Adira Multi Finance (ADMF) turun Rp 200 ke Rp 11.300.
(ang/qom)
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam katagori top losers antara lain Indospring (INDS) turun Rp 500 ke Rp 10.000, Bank Tabungan Pensiunan (BTPN) turun Rp 300 ke Rp 13.100, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 200 ke Rp 26.700, dan Adira Multi Finance (ADMF) turun Rp 200 ke Rp 11.300.
(ang/qom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar