Halaman

Jumat, 23 September 2011

55 Dokter Indonesia Diakui Dunia Internasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 55 dokter asal Indonesia diakui memiliki kemampuan setara dengan dokter internasional. Dokter dari berbagai bidang terkait jantung ini menjadi fellow dalam International College Angiology atau FICA.

Ahli Jantung RS Harapan Kita, Iwan Dakota, mengatakan ke-55 dokter itu adalah bagian dari 455 dokter di seluruh dunia yang diakui secara internasional. ''Dengan pengakuan ini, ke-55 dokter Indonesia itu bisa melakukan praktek termasuk pembedahan di luar negeri,'' ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (22/9).

Seluruh dokter itu diantaranya berasal dari ahli jantung dan ahli penyakit dalam. Pengakuan dokter Indonesia ini, menurut Iwan, karena standar tindakan medis terkait jantung di Indonesia sudah mendekati standard internasional. Dengan pengakuan ini pun terbuka kesempatan dokter Indonesia untuk bekerjasama secara internasional di bidang penelitian.

Ketua Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ganesha Harimurti, menambahkan, adanya pengakuan internasional ini bisa memberi kontribusi terhadap penerunan dan mengurangi kematian akibat jantung.

Ganesha mengatakan saat ini di Indonesia baru terdapat sekitar 500 spesialis jantung. ''Jumlah ini memang sangat sedikit dengan jumlah masyarakat yang harus dilayani,'' ujarnya.

Untuk itu, saat ini sudah dibangun 12 pusat pendidikan ahli jantung di Indonesia. Diantaranya di Bandung, Jakarta, Padang dan Yogyakarta. Dibangunnya pusat pendidikan ahli jantung ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah spesialis jantung, yang pada 2020 mendatang ditargetkan terdapat sekitar 1.000 spesialis jantung di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar