Halaman

Senin, 26 September 2011

Setelah Terjun Bebas, Emas Cenderung Stabil

VIVAnews - Harga emas stabil setelah terjungkal pada Jumat lalu, akibat munculnya spekulasi krisis utang zona euro.

Sejumlah pejabat dunia juga menyerukan pihak berwenang untuk membantu Yunani yang tengah terancam gagal bayar atas utangnya. Mereka khawatir, kegagalan utang Yunani akan menghancurkan kepercayaan investor di zona euro dan memicu krisis lain, seperti Lehman Brothers pada 2008.

Seperti dikutip Reuters, harga spot emas di Singapura, Senin pagi, 26 September 2011, menguat 0,2 persen menjadi US$1.659,79 per ons (31,1 gram). Kondisi ini sudah membaik dibandingkan perdagangan Jumat yang sempat turun 4,6 persen, paling tajam harian sejak Desember 2008.

Harga spot emas jatuh hampir 14 persen dari rekor tertinggi US$1.920,30 pada awal bulan ini, namun masih naik 17 persen sejak awal tahun ini.

Emas AS rebound sebanyak 1,6 persen menjadi US$1.666,3, setelah anjlok 5,9 persen pada sesi sebelumnya. Emas diperdagangkan naik 1,2 persen menjadi US$ 1.660 per ons.

Perak AS jatuh ke titik terendah sejak sembilan bulan lebih menjadi US$29,04 per ons, sebelum akhirnya rebound ke US$30,75, naik 2,2 persen dari perdagangan sebelumnya. (art)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar