TEMPO Interaktif, Sydney - Mei lalu, Toyota mengumumkan menunda peluncuran sedan sport Toyota FT-86 hingga dua tahun mendatang. Hingga saat ini alasan penundaan tersebut masih menyimpan misteri. Namun, seperti dilansir themotorreport.com, Rabu (14/7), Toyota menyatakan akan memamerikan konsep sedan sport itu di gelaran Australian International Motor Show, Oktober mendatang. Namun, pabrikan itu tak menyebut apakah konsep tersebut merupakan mobil konsep dari penyempurnaan prototipe sebelumnya atau bukan.
Toyota Australia hanya menyebutkan konsep yang akan diboyong ke ajang pameran itu adalah FT-86 G Sports. “FT-86 yang akan tampil di pameran Sydney nanti adalah FT-86 GS yang telah mengalami styling kits,” sebut pabrikan itu.
Sedan sport ini merupakan produk dari kongsi Toyota dan Subaru. Pada 28 Mei lalu, Toyota menyatakan peluncuran model itu ditunda hingga dua tahun mendatang.
Kabar yang berembus menyebut, penundaaan itu dikarenakan Toyota tidak puas dengan desain sedan tersebut. Sehingga, bila diluncurkan 2011 hasilnya tidak akan memuaskan.
Sementara versi pabrikan itu seperti dilansir worldcarfans.com menyebut, perekonomian dunia masih lesu akibat terpaan krisis keuangan global membuat daya beli konsumen belum pulih.
Konsep sedan FT-86 itu mulai digarap pada April 2008. Namun, pada Februari 2009, proyek ini terhenti akibat badai krisis ekonomi dunia. Enam bulan kemudian, atau Agustus 2009, Toyota memberi sinyal proyek tersebut bisa dilanjutkan dan bahkan konsep mobil tersebut diboyong ke perhelatan Tokyo Motor Show 2009 pada Oktober.
Namun, kabar tak sedap kembali berembus di Februari lalu. Kala itu Toyota dikabarkan menolak konsep desain sedan tersebut.
Mobil berjuluk Hachiroku ini menggunakan kursi 2+2 dan mengadopsi gaya RWD Corolla AE86.
Meski FT-86 diklaim sebagai mobil irit bahan bakar, namun tetap mengutamakan kecepatan yang selama ini menjadi keunggulan Toyota dan Subaru. Sedan sport itu dibekali mesin 2.000 cc empat silinder, yang menyemburkan tenaga hingga 200 daya kuda.
Tenaga sebesar itu disalurkan ke roda melalui transmisi manual enam kecepatan. Mobil berpenggerak roda belakang itu menggunakan rem Advics.
ARIF ARIANTO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar