Halaman

Rabu, 14 Juli 2010

Mengatur Keuangan Keluarga

Liputan6.com, Jakarta: Mengatur agar penghasilan anda mencukupi dalam satu bulan bukanlah hal yang mudah. Godaan konsumtif dan naiknya kebutuhan hidup membuat anda para ibu rumah tangga terus memutar otak untuk mengatur keuangan.

Anda mungkin pernah dengar istilah gaji tujuh koma? Maksudnya bukan gaji sebesar Rp 7 juta, tetapi, tanggal 7 sudah "koma". Tentu, hal ini bukan karena gaji orang tersebut di bawah upah minimum, tetapi karena gaya hidup besar pasak daripada tiang. Dasar dari koma yang biasa kita alami ini sebenarnya adalah pengelolaan keuangan yang salah. Robert Pagliarini, MSFS, CFP, penulis The Six-Day Financial Makeover dan presiden Pacifica Wealth Advisors, Inc., menyarankan beberapa cara untuk mengontrol keuangan Anda, yang mungkin bisa menjadi tips yang berguna dalam mengatur keuangan keluarga.

Buat laporan pengeluaran
"Satu-satunya cara untuk mengawasi keuangan adalah dengan memeriksa, kemana perginya uang Anda," ujar Pagliarini. Catat apa saja pengeluaran Anda selama seminggu. Kebanyakan orang, menurutnya, tidak akan kaget melihat pengeluaran yang besar seperti sewa rumah, bensin, atau asuransi. Justru orang lebih kaget ketika melihat banyaknya pengeluaran kecil-kecilan seperti nonton film, ngopi bareng teman, atau jalan-jalan di mall.

Terapkan manajemen amplop
Sebagian orang menjalani metode yang kerap dianggap kuno ini. Tiap minggu, ambil sejumlah uang dari ATM atau bank (sesuai dana Anda, atau kurang dari itu), lalu bagi-bagi sesuai kebutuhan. Belanjakan uang hanya dari dana tersebut selama seminggu. Anda pasti tak menyangka berapa banyak yang bisa Anda hemat dengan cara ini.

Tunda pengeluaran
Ada beberapa jenis pengeluaran yang dapat ditunda sementara. Misalnya, menunda liburan atau tukar tambah mobil baru. Dengan menunda pengeluaran seperti ini, Anda akan mendapat tambahan uang untuk keperluan yang lebih mendesak.

Batalkan
Batalkan pengeluaran yang tidak Anda manfaatkan. Misalnya, Anda mendaftar jadi anggota pusat kebugaran, tetapi tak pernah menggunakan keanggotaan Anda. Sudahlah, bersikap realistis saja. Jika olahraga memang belum jadi prioritas Anda, lebih baik memanfaatkan uang membership untuk keperluan lain. Hal yang sama bisa Anda terapkan untuk biaya ekstra saluran tambahan dari TV berbayar yang tak pernah Anda tonton.

Kurangi
"Setiap pengeluaran yang Anda batalkan adalah tabungan ekstra dalam dompet Anda," ujar Pagliarini. Misalnya Anda punya kebiasaan makan bersama keluarga besar pada Minggu siang. Anda bisa mengurangi tradisi ini dengan makan bersama hanya dua minggu sekali. Cara lain tetap makan bersama tiap minggu, namun dengan memilih restoran yang tidak begitu mahal. (KPTKI dan berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar