Halaman

Jumat, 09 Juli 2010

IHSG cenderung stagnen, Rupiah naik


Jumat, 09 Juli 2010 09:45 WIB

(Vibiznews - Economy) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis dan cenderung stagnan di kisaran 2.918-2.920 lantaran saham-saham unggulan bergerak sangat variatif pada perdagangan pagi ini. Nilai tukar rupiah masih menguat ke 9.065/US$.

Pada perdagangan Kamis (8/7/2010), IHSG dibuka naik tipis ke level 2.916,202 dan kemudian sempat naik ke level 2.926,041, naik 10 poin dari penutupan kemarin di level 2.915,908.

Pada perdagangan pre-opening, IHSG dibuka naik 3,807 poin (0,13%) ke level 2.919,715. Indeks LQ45 juga naik 0,968 poin (0,17%) ke level 566,434.

Saham-saham unggulan bergerak variatif. Penguatan saham sektor perbankan dan Astra International (ASII) menjadi pendorong naik IHSG, sedangkan dorongan turun disokong oleh koreksi saham-saham sektor infrastruktur yang dipicu oleh penurunan saham PGN (PGAS).

Saham-saham komoditas pertambangan dan perkebunan sawit serta saham properti dan konsumsi juga terkoreksi tipis. Kendati demikian, IHSG masih bertahan di zona positif dengan kenaikan tipis.

Sentimen positif dari penguatan bursa-bursa utama dunia masih bisa memberi kekuatan bagi IHSG untuk menguat. Namun bayangan koreksi di akhir pekan masih ada. IHSG pada perdagangan hari ini diprediksi akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat tipis.

Saham-saham di bursa Wall Street masih melanjutkan penguatannya. Investor terkesan oleh angka penjualan ritel yang cukup mengesankan plus angka pengangguran yang cukup baik dan revisi pertumbuhan ekonomi global oleh IMF.

Pada perdagangan Kamis (8/7/2010), indeks Dow Jones ditutup naik 120,71 poin (1,20%) ke level 10.138,99. Indeks Standard & Poor's 500 juga naik 9,98 poin (0,94%) ke level 1.070,25 dan Nasdaq naik 15,93 poin (0,74%) ke level 2.175,40.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat ke level 9.060 per dolar AS dibanding penutupan kemarin di level 9.075.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar