Halaman

Jumat, 19 Agustus 2011

10 Alasan Utama Investasi Emas

1. Emas Semakin Langka
Setujukah Anda kalau Emas merupakan barang komoditas yang tidak dapat diperbaharui maupun dibuat oleh manusia? Data menyebutkan bahwa cadangan Emas dunia semakin menipis tiap tahunnya, hingga kini terhitung 140.000 ton emas telah ditambang, dan yang masih tersisa hanya 50.000 ton saja yang belum di tambang (sumber : http://www.worldgoldcouncil.com). Belum ada lagi tambang Emas baru yang ditemukan, yang terjadi hanyalah penambangan di pertambangan yang telah ada. Sehingga sudah bisa dipastikan Emas Akan Semakin Langka.

2. Harga Emas Selalu Naik
Pada tahun 1934 di Amerika untuk pertama kali adanya penetapan harga Emas dalam hitungan troy oz, di tahun 1934 tersebut Emas pertama kali dihargai $35 / troy oz. Sungguh fenomena yang dahsyat telah terjadi, harga Emas hingga Agustus 2011 telah menyentuh harga $1.770 / troy oz. Sesuai data yang ada, harga Emas selalu naik setiap tahunnya dengan rata-rata kenaikan sebesar 25% / tahun.

3. Emas Anti Inflasi
Harga Emas berbanding lurus dengan kondisi inflasi di Indonesia. Semakin tinggi inflasi yang terjadi maka harga Emas akan naik dengan sendirinya. Data statistik menunjukkan jika inflasi naik 10% maka Emas akan naik 13%, jika inflasi naik 20% maka Emas akan naik hingga 30%, dan bila terjadi kenaikan inflasi 100% maka harga Emas akan mencuat naik hingga 300%.

4. Nilai Uang Menurun
USD yang menyandang status “safe haven” nilainya terus-menerus melemah sehingga kepercayaan terhadap mata uang telah menurun.

5. Likuiditas Tinggi
Berbeda dengan aset lain yang kemungkinan membutuhkan waktu lebih dari satu hari untuk dicairkan karena pembeli terbatas, emas dapat segera dicairkan di ribuan toko emas, penggadaian dan lembaga keuangan.

6. Bank Sentral Membeli Emas dalam 21 Tahun Terakhir
Banyak Bank Sentral telah membeli emas sebagai cadangan devisa mereka mengurangi cadangan devisa dalam bentuk USD.

7. Sebagai “save haven” Saat Krisis
Jika terjadi krisis ekonomi (masalah utang) atau masalah geopolitik, investor akan mencari aset yang lebih aman dengan resiko paling kecil. Aset yang aman dengan resiko paling kecil adalah emas.

8. Bebas Pajak dan Biaya Administrasi
Properti, kendaraan, Surat Berharga, Saham dikenakan berbagai macam pajak dan biaya administrasi. Kepemilikan emas tidak dikenakan pajak dan biaya administrasi.

9. Tahan Lama (Durable)
Aset lain jika terbakar, terendam air atau terkena bencana alam maka nilainya akan jauh berkurang. Emas tahan terhadap segala kondisi, kemurnian dan massanya tetap.

10. Milik Sendiri
Anda yang mengontrol investasi Anda sendiri karena Anda sendiri yang memilkinya. Anda sendiri yang menyimpannya ditempat yang cocok untuk Anda sehingga kapanpun Anda butuhkan terutama jika diperlukan mendadak, Anda yang mengatur waktunya.

sumber : http://dixgital.net/monex-landing/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar