INILAH.COM, Bandung – Sebanyak 9 mahasiswa dari 9 negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) memamerkan batik hasil karya mereka di Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) Bandung, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.Total 45 batik karya mahasiswa itu akan dipamerkan selama satu bulan, mulai Rabu (24/8/2011) hingga Minggu (23/9/2011) mendatang.
Sebelum memamerkan karyanya, 9 mahasiswa itu telah mengikuti pelatihan membatik selama 2 bulan di Pusat Pelatihan Batik Yogyakarta dan Jawa Timur. Para mahasiswa dikenalkan batik Indonesia, diberi pemahaman soal budaya membatik, hingga cara membatik.
Para mahasiswa itu merupakan penerima Beasiswa Seni Budaya (BSB) 2011 dari Yayasan Batik Indonesia (YBI) bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.
“BSB diberikan Indonesia pada 9 mahasiswa dari negara-negara ASEAN untuk mengenalkan batik kepada dunia, minimalnya begara ASEAN. Mahasiswa yang terpilih merupakan yang memiliki bakat melukis,” ujar Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu RI Andri Hadi dalam rilis yang diterima INILAH.COM, Kamis (25/9/2011).
Menurut Andri, para mahasiswa diberi pemahaman batik bukan sekadar desain, tetapi merupakan proses panjang yang memiliki filosofi sejarah dan budaya.
“Sebelumnya mereka tidak memiliki keahlian membatik sama sekali. Tetapi setelah mengikuti program, mereka bisa membuat batik dengan hasil tak kalah kelas dari pembatik profesional,” ujarnya.[ito]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar