Halaman

Kamis, 11 Agustus 2011

Tembus Rp 500.000, Harga Emas Batangan Telah Naik 21 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Para investor yang telah membeli emas batangan jauh-jauh hari pasti tersenyum lebar. Pasalnya, seiring dengan kenaikan harga emas di pasar global, harga emas batangan di dalam negeri juga terus menanjak. Bahkan, kini, harga emas batangan telah menembus Rp 500.000.

Kamis pagi ini (11/8/2011), di situs resminya, Divisi Logam PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengumumkan, harga jual tertinggi emas batangan mereka telah mencapai Rp 545.000 per gram. Harga ini berlaku untuk investor yang hanya membeli emas seberat satu gram. Semakin berat batangan emas yang kita beli, harga setiap gramnya akan semakin murah. Namun, saat ini, harga untuk batangan emas seberat 1 kilogram (harga yang biasa digunakan acuan) pun telah telah mencapai Rp 503.000 per gram. Harga ini naik 2 persen dibandingkan harga kemarin (10/8/2011) yang Rp 493.000 per gram.

Berdasarkan catatan KONTAN, ini merupakan pertama kalinya sepanjang tahun 2011 harga emas batangan seberat 1 kilogram menembus level Rp 500.000 per gram. Jika kita hitung, sepanjang tahun ini, artinya harga emas batangan logam mulia (untuk batangan seberat 1 kg) telah menguat 21 persen. Catatan saja, pada tanggal 30 Desember 2010, Logam Mulia menjual emas batangan seberat 1 kg dengan harga Rp 414.000 per gram.

Sebagai pembanding, harga kontrak emas di divisi Comex NYMEX juga telah menguat sekitar 26 persen sepanjang tahun ini. Semalam, bahkan, harga kontrak emas itu sempat menembus rekor tertinggi 1.800 dollar AS per troy ounce (31,1 gram).

Namun demikian, para investor jangan terkecoh dengan harga ini. Harap dicatat, harga tersebut adalah harga jual dari Aneka Tambang. Jika investor menjual kembali emas batangan itu ke Antam, yang akan mereka gunakan adalah harga beli kembali atau buyback price. Nah, harga beli kembali yang berlaku di Antam per hari ini adalah Rp 488.000 per gram. (Cipta Wahyana/Kontan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar