Halaman

Jumat, 26 Agustus 2011

Manusia Pertama yang Bisa Masak

Liputan6.com, Washington: Hominid punah dari spesies Homo erectus, yang hidup sekitar 1,9 juta tahun lampau, ternyata sudah bisa memasak dan mengolah makanan mereka. Demikian hasil sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences, Kamis (25/8).

Chris Organ dari Universitas Harvard dan koleganya memperkirakan bahwa manusia purba itu menghabiskan waktu 48 persen dalam sehari untuk makan. Namun, persentase saat ini untuk manusia menghabiskan waktu makan setiap harinya kira-kira hanya lima persen.

Dalam sebuah analisis komparatif dari primata non-manusia, manusia modern, dan 14 hominid punah, tim peneliti menganalisis ukuran molar, massa tubuh, asam deoksiribonukleat (DNA), dan karakteristik lainnya untuk bisa menyimpulkan pola berkurangnya waktu untuk makan pada manusia.

Mereka menemukan bahwa Homo erectus, Homo neanderthalensis, dan Homo sapiens berevolusi pada geraham yang semakin kecil dibandingkan dengan primata lainnya. Perubahan ini juga tidak dapat dijelaskan oleh jumlah evolusi di rahang dan kepala secara keseluruhan dari spesies tersebut.

Pengolahan makanan dengan alat dan api ditemukan dapat melunakan ukuran makanan mereka dan karena itulah yang membuat geraham semakin kecil dan waktu makan kian berkurang. Para peneliti menunjukkan bahwa perkembangan pengolahan makanan berasal dari zaman setelah perpecahan manusia-simpanse dan sebelum Homo erectus.

Teori ini juga sekaligus menjelaskan mengenai gigi kecil, rahang, dan usus dari manusia modern, dan pentingnya memasak secara universal yang telah berkembang dalam kebudayaan sepanjang sejarah.(ANS/Xinhua)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar