TRIBUNNEWS.COM, HONGKONG-- Harga emas melonjak melampaui $ 1.800 per ons Kamis (11/8/2011). Ini dipicu karena aksi investor membeli logam mulia, karena pasar seluruh dunia alami kemerosotan.
AFP melaporkan aksi beli emas ini karena kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang perdagangan dan kondisi ekonomi global.
Di awal perdagangan harga logam mulia melambung ke rekor $ 1,814.50 - $ 1,815.50 per ons.
Lonjakkan ini datang sebagai ekuitas pasar di Asia yang merosot di awal perdagangan, dengan Tokyo kehilangan hampir dua persen, Seoul empat persen dan Sydney 1,5 persen lebih rendah.
Sehari sebelumnya, penutupan perdagangan di NYMEX, harga Emas berjangka terus mengalami tren kenaikan harga (10/8/2011). Harga Emas berjangka untuk penyerahan Agustus 2011 ditutup pada level harga US$1740 per troy ounce atau meningkat sebesar 29,8 poin.
Laju lonjakkan harga emas ini dipicu kecemasan akan perekonomian global menyebabkan pasar saham turun. The Federal Reserve menyatakan akan tetap menahan suku bunga acuan di level terendah hingga pertengahan 2013.
Pasar saat ini merasa cemas akan terjadinya resesi global yang lain. Penurunan peringkat kredit rating AS menimbulkan banyak kekhawatiran pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar