 Setiap tahun, di Amerika ada lebih dari satu  juta orang terkena kanker kulit akibat paparan sinar UV. Penyakit ini  memang lebih sering menyerang ras kulit putih, tapi bukan berarti kita  aman. Ayo kenali ciri-ciri dan penyebabnya.
Setiap tahun, di Amerika ada lebih dari satu  juta orang terkena kanker kulit akibat paparan sinar UV. Penyakit ini  memang lebih sering menyerang ras kulit putih, tapi bukan berarti kita  aman. Ayo kenali ciri-ciri dan penyebabnya.Di Amerika,  sebagian besar kasus kanker kulit disebabkan oleh sinar UV, baik  langsung dari matahari, maupun dari tanning bed yang sering digunakan  orang-orang kulit putih untuk membuat kulit jadi berwarna kecoklatan.  Namun sinar UV bukan satu-satunya penyebab kanker kulit, dan kita yang  berkulit gelap pun tetap harus waspada bahaya ini.
Ada tiga jenis kanker kulit yang paling umum:
1. Basal Cell Carcinoma (BCC)
BCC adalah jenis kanker kulit yang paling sering terjadi, sel basal di bawah lapisan kulit terluar.
2. Squamous Cell Carcinoma (SCC)
Kanker  kulit yang juga paling umum terjadi adalah SCC, yang biasa ditemukan di  sel squamus. SCC mirip dengan BCC karena seringkali muncul di area yang  terpapar langsung pada sinar UV seperti kulit wajah, kulit kepala,  leher, tangan, lengan, dan kaki.
3. Melanoma
Melanoma  termasuk jenis kanker kulit yang agak jarang, namun ini adalah yang  paling berbahaya. Melanoma muncul di bagian bawah epidermis.
SIAPA SAJA YANG BERISIKO?
Semua  orang tanpa terkecuali harus waspada terhadap bahaya kanker kulit. Tiga  tipe kanker kulit di atas memang biasanya menjangkiti ras Kaukasia  alias kulit putih, namun penyakit ini juga bisa menghampiri kita yang  memiliki kulit lebih gelap. Kanker kulit umumnya disebabkan mutasi  akibat paparan sinar UV, namun bisa juga dipengaruhi oleh faktor genetis  maupun faktor lingkungan.
Beberapa faktor lain yang berisiko  tinggi terkena kanker kulit adalah penyakit kulit seperti lupus dan  lepra, luka bakar, bisul yang tak kunjung sembuh, terapi radiasi, trauma  panas, ekspos terhadap arsenik, transplantasi organ, dan kondisi kulit  genetis seperti albino.
APA CIRI-CIRINYA?
Selalu  perhatikan kulit dan jalankan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi  melanoma. Jika Anda menemukan tompel pada permukaan kulit, waspadai 5  hal berikut ini:
A: Asimetris -> bentuk tompel tak simetris, bagian kiri dan kanan berbeda.
B: Border -> batas pinggiran tompel tak rata dan bertekstur kasar
C: Color -> tompel memiliki warna yang bergradasi dan tak rata
D: Diameter -> besar tompel lebih besar dari diameter sebuah pensil
E: Evolusi -> tompel berubah-ubah dari segi ukuran, bentuk, atau warna
Jika  Anda menemukan tanda-tanda di atas, segeralah hubungi dokter kulit.  Yang juga harus diwaspadai adalah tompel yang terasa gatal, luka kecil  yang terus menerus mengeluarkan darah dan tak kunjung sembuh, atau titik  kecoklatan di tangan, kaki, atau di bawah kuku.
yahoo.cmm : By Lika Aprilia Samiadi Thursday June 23, 2011 12:05 pm WIT
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar