VIVAnews - PT Bank Negara Indonesia Tbk memperoleh pinjaman dari bank besar Amerika, Wells Fargo Bank N.A sebesar US$50 juta atau sekitar Rp423,73 miliar.
Menurut Direktur Treasury dan Financial Institution  BNI, Adi Setianto, pinjaman bertenor dua tahun itu digunakan untuk  memperkuat likuiditas valas perseroan serta memperbaiki komposisi  pendanaan jangka pendek dan panjang.
"Secara khusus, fasilitas ini akan digunakan untuk mendukung pembiayaan aset seperti trade finance  atau aset lainnya dengan tenor yang setara di BNI cabang London,  sekaligus memenuhi regulasi Financial Service Autority di Inggris,  terkait likuiditas," kata Adi dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Senin 6 Juni 2011.
Adi  menambahkan, fasilitas pinjaman bilateral itu untuk meningkatkan  ekspansi bisnis internasional yang dilakukan perseroan melalui kantor  cabang luar negeri. "Kerja sama ini menunjukkan kepercayaan lembaga  internasional terhadap BNI dan perekonomian Indonesia," kata dia.
Wells Fargo Bank N.A. merupakan salah satu dari empat bank terbesar dari sisi aset di Amerika. Bank ini juga menempati urutan kedua dari sisi kapitalisasi pasar di Amerika. (art)
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar