Halaman

Rabu, 01 Juni 2011

BI Buka Kembali Layanan Nasabah Kaya

VIVAnews - Bank Indonesia akhirnya membuka kembali layanan wealth management yang terdapat di 23 bank setelah sempat dihentikan sementara bulan lalu. Pembukaan layanan bagi nasabah kaya ini berlaku dengan sejumlah syarat.

Menurut Direktur Utama PT CIMB Niaga Tbk, Arwin Rasyid, BI menitikberatkan pada beberapa hal seperti prinsip know your costumer dan prinsip know your employee. Terbukti, pegawai yang tidak menjalankan pekerjaan dengan benar, bisa meningkatkan risiko operasional bank, sehingga bank merugi.

Perbankan juga diharuskan memiliki strategi anti fraud. "Kami sudah 100 persen tuntas. Mulai 2 Juni 2011, suspensi dicabut secara umum," ujar Arwin usai pertemuan di gedung BI, Jakarta, Rabu, 1 Juni 2011.

Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja, menjelaskan, BCA telah memperbaiki kelengkapan dan sejumlah fitur. Perbaikan juga dilakukan terhadap pelayanan nasabah. Selain itu, kamera pengawas untuk merekam jika adanya pembobolan bank juga diperbaiki.

"Untuk marketing, perlu adanya sertifikasi. Kendalanya jika ada pegawai yang keluar dan diganti dengan junior yang belum memiliki sertifikasi. Tapi, itu akan diperbaiki," ujarnya.

Wakil Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk, Evi Firmansyah, mengatakan bank tinggal melengkapi beberapa aturan. "Semuanya diperbaiki, intinya kepatuhan," ujarnya. (art)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar