 REPUBLIKA.CO.ID,BALTIMORE - Ernestine Shepherd memang seorang nenek, tapi dia bukan nenek tua renta.
REPUBLIKA.CO.ID,BALTIMORE - Ernestine Shepherd memang seorang nenek, tapi dia bukan nenek tua renta.Ernestine  Shepherd, nenek berusia 74 tahun dari Baltimore, baru saja dinobatkan  oleh Guinness Book of World Records sebagai binaragawan wanita tertua  dunia. Di usianya yang sudah kepala tujuh, Ernestine Shepherd tetap  memiliki tubuh six-pack karena rajin olahraga di pusat kebugaran.
Dia mengatakan kepada Washington Post bahwa umur tidak berarti sama sekali. ''Umur tidak berlaku, itu hanya deretan angka,'' katanya.
Colin  Shepherd, sang suami yang berusia 54 tahun, mengaku memiliki masalah  karena dirinya sulit menjauhkan anak-anak muda dari istrinya. Colin dan  Ernestine memiliki seorang anak berusia 53 tahun dan seorang cucu 14  tahun.
Ernestine berlatih bersama Yohnnie Shambourger (57).  Shambourger adalah mantan Mr Universe yang memenangkan medali emas di  kontes binaragawan di Pan American Games pada 1995.
''Tanda six-pack merupakan  ciri khasnya,'' kata Shambourger menceritakan awal pertemuannya dengan  Ernestine. ''Ketika dia berjalan dalam sebuah ruangan, Anda melihat six pack-nya. Anda pun akan berkata,'Ohh.. Oke! Kau adalah juara'.'' Sejak  pertemuan pertama tersebut, Shambourger giat melatih Ernestine untuk  menjadi binaragawati profesional. Ernestine tiap hari bangun pukul 3  pagi untuk melakukan meditasi. Dia kemudian ke taman untuk lari sekitar  10 mil sebelum makan siang.
Sejak  pertemuan pertama tersebut, Shambourger giat melatih Ernestine untuk  menjadi binaragawati profesional. Ernestine tiap hari bangun pukul 3  pagi untuk melakukan meditasi. Dia kemudian ke taman untuk lari sekitar  10 mil sebelum makan siang.
Ernestine hanya makan beras merah,  dada ayam lembut dan sayuran. Menu cuci mulutnya adalah segelas putih  telur mentah. Dia makan tiga kali sehari.
Dipan Kentang
Ernestine  bekerja sebagai model dan guru fitnes. Dia juga pernah tampil di acara  televisi 'Today' dan 'The Show Mo'nique'. Kisah hidupnya juga masuk  dalam majalah 'Essence'.
Dalam 18 tahun terakhir, Ernestine sudah  sembilan kali ikut lomba maraton dan dua kali memenangkan kontes  binaraga. Tapi, Ernestine mengaku dirinya pernah mengalami couch potato  (dipan  kentang alias berleha-leha) ketika usianya 56 tahun. Ernestine bersama  sang kakak, Mildred, merasa tubuh mereka sudah mulai 'lembek'.
Sang  kakak, yang tumbuh di Baltimore sebagai anak dari ayah tukang kayu dan  ibu seorang guru, mulai keluar ke pusat kebugaran untuk mendapatkan  kembali bentuk tubuhnya. Ernestine dan Mildred kembali ceria karena  tubuh mereka tidak lagi 'lembek'. Bahkan, keduanya beberapa kali  mengikuti kontes binaraga.
Setelah Mildred meninggal dunia,  Ernestine sempat kehilangan arah. Hingga Ernestine akhirnya teringat  pada janji mereka berdua. ''Kami berjanji untuk menjadi binaragawati  sejati. Itulah yang membuat saya masih bisa seperti ini,'' kata  Ernestine.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar