
Monexnews - Sang 
Greenback (USD) kembali tersungkur di  teritori negatif pada kisaran rendah dalam 3-pekan terakhir terhadap  rival-rival utamanya di hari Kamis.
Tertekannya dollar AS terutama akibat data-data ekonomi A.S yang  dirilis belakangan ini tidak memberikan performa terbaiknya dalam  mendukung pertumbuhan ekonomi.
 
  
Greenback langsung merosot setelah survei swasta menunjukkan  perusahaan-perusahaan di AS hanya menambah 38.000 pekerja di bulan  lalu, kenaikan terkecil sejak bulan September. Sementara indeks  manufaktur bulan Mei juga melorot melampaui perkiraan di angka 53.5 dari  sebelumnya 60.4 (Ekspektasi analis 57.7).
 
  
Alhasil data-data tersebut mendorong sejumlah ekonom terpaksa memangkas perkiraan data 
non-farm payrolls yang akan rilis hari Jumat besok. Perkiraan terakhir dari survey Reuters menyebutkan sebesar 150.000 (
final forecasts) diturunkan dari prediksi sebelumnya 180.000.
 
  
Sementara buruknya angka-angka ekonomi ini turut menambah kecemasan  atas melambatnya pemulihan ekonomi di Amerika dan sudah pasti akan  memperburuk pelemahan dollar selanjutnya.(Dar)
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar